Biji, Benih, Bibit Tanaman terkadang masih menjadi kerancuan istilah dalam Masyarakat. Untuk artikel ini kita akan Membahas Pengertian Definisi Benih.
Pengertian Definisi Benih Tanaman
Secara umum Benih Tanaman adalah istilah yang digunakan untuk biji sebagai bahan dasar pemeliharaan Tanaman. Bahan dasar ini telah melalui proses seleksi Quality Control sehingga diharapkan tumbuh menjadi tanaman unggul saat menjadi Besar dan siap di panen apanila telah masak.
Tingkat masak benih berlangsung melalui beberapa fase, yaitu :
1. Fase Pembuahan
Fase Pembuahan terjadi setelah terjadinya proses penyerbukan, hal ini dapat ditandai dengan terjadinya pembentukan dan juga adanya kadar air yang tinggi.
2. Fase Penimbunan Zat Makanan
Pada Fase Penimbunan Zat Makanan berat kering benih akan naik, disertai penurunan kadar air.
3. Fase Pemasakan
Tanda tanda Fase pemasakan memiliki ciri terjadinya keseimbangan antara kadar air dengan kelembaban udara di ruangan. Pada fase ini benih akan mencapai titik kemasakan. Tidak akan terjadi perubahan lagi pada berat benih kering.
Rontoknya buah (benih), warna, bau, Pecahnya buah, kekerasan benih, kadar air bisa menjadi ukuran penilaian patokan tingkat kemasakan benih.
Tolak ukur kemasakan Fiologis benih siap dipanen adalah saat zat makanan Benih dapat mandiri tanpa menggantungkan dari pohon induk, ditandai adanya perubahan pada warna kulit benih.
Benih masak terjadi secara musiman, pada pohon pohon tertentu tidak memiliki waktu musim yang jelas dalam menghasilkan buah (benih). Waktu terbaik dalam pengumpulan benih adalah sesaat setelah benih Masak.
Pada umumnya pengambilan benih dilakukan dengan cara mengumpulakan langsung benih di bawah Tanaman yang merontokkan buahnya. Bisa diambil dengan cara dikumpulkan atau diambil dari tanaman yang masih berdiri, Bisa juga dengan menebang tanamannya terlebih dahulu untuk diambil benihnya.
Cara Mengambil Benih
1. Bersihkan dahulu kotoran atau tanah disekitar tanaman sumber benih, beri alas bersih untuk memudahkan mengumpulkan benih. Misal : karung, plastik, terpal, dll. Siapkan saat menjelang benih akan jatuh.
2. Ini adalah cara paling umum digunakan. Dengan bantuan beberapa peralatan, tanaman dipanjat untuk mengumpulkan sumber sumber benih, sehingga dapat langsung memilih di atas tanaman.
Hati-hati sebaiknya anda jangan memotong cabang-cabang yang berbuah atau juga memotong tangkai pohon. Kelestarian produksi benih akan terganggu, Stok produksi benih untuk musim berikutnya akan terhambat.
Setelah dilakukan pengumpulan, benih akan dikumpulkan untuk kemudian disortir oleh Quality Control . Pelabelan, jenis benih, tanggal dan tempat panen, jumlah bahkan nama pengumpul dimasukkan proses ini.
Untuk tahap akhir adalah Pemindahan, ekstraksi, Pengeringan, pembersihan, pengepakan dan pemberian label.
0 komentar:
Posting Komentar
PERHATIAN !!!!
Berkomentarlah sesuai dengan artikel yang dibaca.
Berkomentarlah untuk memberikan pendapat yang bisa digunakan untuk membangun blog ini menjadi lebih baik.
Jangan Tinggal link hidup di dalam komentar!!!
Jangan promo barang (jika referensi pengetahuan silahkan), berbau judi dan sara.